Selasa, 07 April 2009

LOMBA KARYA TULIS PEMUDA TINGKAT NASIONAL dan PENGHARGAAN UNTUK PENULIS

Dalam Rangka 80 Tahun Sumpah Pemuda, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI menyelenggarakan Lomba Karya Tulis dan Penghargaan untuk Penulis Artikel Kepemudaan.

Persyaratan Lomba Karya Tulis:
1. Naskah berbentuk esai dengan tema “80 Tahun Kontribusi Pemuda dalam Kepemimpinan Bangsa”.
2. Lomba dibagi dalam 3 kategori: pelajar, mahasiswa, dan umum.
3. Lomba terbuka untuk semua WNI berusia 15-35 tahun.
4. Esai tidak bertentangan dengan SARA dan tidak mengandung unsur
pornografi.
5. Naskah merupakan karya asli, bukan terjemahan, atau saduran.
6. Naskah belum pernah dipublikasikan di media massa cetak/elektronik dan tidak sedang diikutkan dalam lomba sejenis.
7. Naskah ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik, diketik di kertas A4, font Times New Roman, 6-12 halaman, spasi ganda.
8. Mencantumkan kategori di sudut kiri amplop pengiriman naskah.
9. Nama penulis harus diletakkan pada halaman terpisah dengan lembar naskah
10. Naskah dikirim rangkap 3 (tiga).

Persyaratan Penghargaan Penulis:
1. Artikel telah dimuat di media massa cetak antara bulan Januari –
September 2008 yang bertema Kepemudaan.
2. Melampirkan artikel (atau fotokopinya) yang telah dimuat sebanyak tiga rangkap.
3. Lomba terbuka untuk umum (tanpa batasan usia)
4. Artikel tidak bertentangan dengan SARA dan tidak mengandung unsur
pornografi.
5. Mencantumkan “Penghargaan Penulis” di sudut kiri amplop.

Persyaratan Teknis :
1. Pengiriman naskah disertai dengan fotokopi identitas diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Paspor dan biodata singkat: nama, alamat lengkap, nomor telepon/handphone, e-mail)
2. Pengiriman naskah lomba esai atau penghargaan penulis dikirim ke:
Panitia Lomba Karya Tulis Tingkat Nasional dan Penghargaan Penulis
d.a Rumah Cahaya FLP
Jl. Keadilan Raya No 13 Blok XVI Depok Timur 16418
3. Naskah ditunggu selambat-lambatnya tanggal 3 Oktober 2008

HADIAH setiap kategori dan Penghargaan Penulis:
Juara I: Rp2.500.000,-
Juara II: Rp2.000.000,-
Juara III: Rp1.500.000,
3 pemenang hiburan @ Rp500.000,-

* Pengumuman pemenang dapat dilihat di http://www.forumlingkarpena.net dan http://forumlingkarpena.multiply.com pada 18 Oktober 2008.
* Pemenang pertama Lomba Karya Tulis dari setiap kategori dan pemenang utama Penghargaan Penulis yang berdomisili di Indonesia akan diundang ke Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2008 dengan biaya kedatangan ditanggung panitia

Acara ini diselenggarakan oleh :
Deputi Bidang Pemberdayaan Kepemimpinan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena (dikasi logo, dit)

Didukung oleh: ANNIDA & Lingkar Pena Publishing House

Keterangan lebih lanjut hubungi
Maryati (021) 573 8158, Koko 0813 67675459, Denny 0899 9910037 More Information...
Avicenna Corporation merupakan perusahaan kecil yang bergerak di
bidang jurnalistik, makanan dan telekomunikasi. Sebab karena telah
mendekati Ujian Nasional maka kami menyediakan fasilitas download
materi-materi Ujian Nasional.
Selamat Ujian Nasional semoga sukses.
ttd.
Presiden Direktur Avicenna Group





">klik disini untuk download materi
SOSIOLOGI






More Information...

HARI GURU NASIONAL 25 NOVEMBER 2008

5 Hari yang lalu...

Berpuluh-puluh tahun yang mendekati purba...

Hatta memulai kemerdekaan Indonesia lewat pendidikannya di Belanda...
Tan Malaka, mempopulerkan Indonesia lewat tulisan tangannya, "Naar De Republiek Indonesia" sembari menjadi guru di dua negara, Cina dan Filiphina...
Taman siswa milik KI Hajar Dewantara bergerak mencerdaskan bangsa...
Muhammadiyah, tak lepas perannya dari negara kita...
begitu juga pendirinya, KH Ahmad Dahlan, Sang Guru Bangsa...
Pergerakan Nasional Indonesia termula dari pendidikan juga...
Budi Utomo dipimpin oleh Sutomo, Seorang Dokter STOVIA...
Indische Partij dibentuk tiga serangkai, para pemikir bangsa...
Sarekat Islam digawangi HOS Cokroaminoto dan Samanhudi, ekonom sukses milik bangsa...

Maka, "Perhimpunan Hindia" berubah nama menjadi "Perhimpunan Indonesia"...
Titik tolak kejayaan Indonesia di daratan Eropa...

Berpuluh tahun yang lalu...

Kabinet pertama indonesia, terdiri atas menteri hasil pendidikan negara maju...
Pidato Ir. Soekarno menggegerkan sidang umum PBB, hasil didikan seorang guru Haji Agus Salim, Cendekiawan yang selalu melaju...
Petronas, raja minyak Malaysia datang ke PERTAMINA, menjadi murid dari seorang guru...
Rombongan Habibie sepulang dari sekolah di Jerman, membangun IPTN, hasil pendidikan yang bermutu...
Malaysia menganjurkan para gurunya agar berguru pada pendidikan Indonesia, prestasi yang tidak boleh berlalu...

Beberapa bulan yang telah berganti hati...

Novel laskar pelangi meledak atas perjuangan seorang guru sejati...
Anggaran pendidikan Indonesia naik menjadi 20 % sesuai konstitusi...
Semoga pendidikan Indonesia tidak mati suri...
Natsir dan Sutomo yang tak pernah sepi menjadi guru berhati suci, pahlawan nasional Indonesia terkini...

Beberapa hari yang penuh kalbu hati...
Kepada guru SMART Ekselensia yang berjiwa sejati...

Kepada Ust. Yogi yang selalu menjaga hati...
Kepada Ust. Haryo yang menyimpan kotak-kotak misteri...
Kepada Ust. Dani yang selalu penuh tawa di hati...
Kepada Ust. Ari Siswanto yang berjuang dengan sepenuh hati...

Kepada Ust. Rudy yang peneliti dengan tekun dan berani...
Kepada Ust. Ervan yang biologi dengan penuh sensasi...
Kepada Ust. Juli yang berbahasa mirip artis dari tanah suci...
Kepada Ust. Andi yang berpola penuh makna tersaji...

Kepada Ust. Agus yang setia dengan fisika dalam materi...
Kepada Ust. Gani yang berilmu setara Marie Curie...
Kepada Ust. Ahmad yang selalu berorasi penuh isi...
Kepada Ust Mulyadi yang energik penuh ekonomi...

Kepada Ust. Zulifan yang lulusan UI tapi tetap rendah hati...
Kepada Ust. Ari Fazari yang pintar pemrograman Delphi...
Kepada Ust. Fauzan yang membuat math ceria penuh arti...
Kepada Ust. Fatah yang berjiwa Hizbullah dengan siraman rohani...

Kepada Ust. Ade yang penuh optimis juga simpati...
Kepada Ust. Syarif yang psikologi, dengan wawasan madani....
Kepada Ust. Syaifullah yang selalu mengaji di dalam sanubari...

Kepada Ust. Eko yang sehat jasmani dan rohani...
Kepada Ust. Syamsul yang pintar memainkan kecapi...
Kepada Ust. Amru yang pintar membagi dengan wawasan intisari...


Kepada Ustzd. Ulfi yang sabar dengan segenap diri...
Kepada Ustzd. Lilis yang kreatif penuh deskripsi...
Kepada Ustzd. Ratna yang pandai trigonometri dan geometri...
Kepada Ustzd. Uci yang membuat fisika tidak pernah mati...

Kepada Ustzd. Vivi yang santun dari hati ke hati...
Kepada Ustzd. Nurhayati yang selalu ingat kami...
Kepada Ustzd. Vera yang brilian, dari Yunani hingga China Dynasty...
Kepada Ustzd. Eka yang pintar mengetuk hati...

Kepada Ustzd. Ati yang pintar ber-empati...
Kepada Ustzd. Lisa sang tutor Ae EL Pi...
Kepada Ustzd. Anna yang cakap elektronika keluaran SONY...
Kepada Ustzd. Latifah yang tegas dalam setiap materi...

Kepada seluruh karyawan Lembaga Pengembangan Insani...
Kepada pembina asrama yang tak pernah bosan mendampingi kami...
Kepada Tutor English dari Pare, Kota KEDIRI...

Kepada setiap jiwa pembaharu peradaban terkini...

SELAMAT HARI GURU NASIONAL 25 NOVEMBER 2008

Semoga tetap menjadi pembelajar sejati... Yang penuh cinta di hati...
Semoga tetap menjadi guru yang cinta anak didik sendiri...
Semoga tetap menjadi guru yang dihiasi kesabaran diri...
Semoga tetap tawakkal bekerja menjalin silaturahmi...

Semoga jihad ini tetap berkenan di sanubari...
Semoga amal ini menjadikan kita bersinergi...
Semoga Allah meridhoi perjuangan mendidik anak negeri...
Amin...


karena...
Para tokoh besar dunia dilahirkan dari keluarga yang ber pendidikan...
Negara yang besar terlahir dari para pendidik yang berjiwa dan berharga diri...
Islam menjunjung tinggi setiap ilmu curahan sang murabbi...
Yang menjadikan mutarabbi terus berdiri...
Di atas kaki diri sendiri...
................


Dipersembahkan Oleh :




Avicenna Corporation Group AR1ST Corporation MAIL Corporation More Information...

Senin, 06 April 2009

EMANSIPASI

Written by : Rizki Idsam Matura
Origin : Lampung

Dimulai oleh kartini
Yang melakukan emansipasi
Persamaan antara pria dan wanita
Dimana pria selalu berkuasa
Kini kami mengikuti tradisi itu
Untuk melakukan emansipasi
Persamaan siswa dan pembina asrama
Siapakah yang berkuasa
Wahai pembina asrama
Bukan seluruh pembina asrama
Tapi hanya segelintir saja
Yang membuat kami selalu kesal
Bukan kami tidak sopan
Tapi hanya ingin keadilan
Bukan kami sok jagoan
Kami hanya ingin kebenaran
Kami salut pada Ust. Yasyfi
Yang selalu berada di shaf depan
Walaupun dia tidak piket
Tapi ingin menjalankan perintah agama
PA menyuruh kami kedepan
Tapi beliau di belakang
PA menyuruh kami tidak telat
Tapi beliau datang iqomat
Ketika kami bertanya ?
Alasannya keluarga
mengurus anak istri
Juga para siswa
Sebenarnya apakah pembina asrama?
Apakah mereka boneka siswa
Ataukah seorang raja
Yang selalu berbuat apa saja
Niat mereka sangat baik
Membuat pemimpin masa depan
Tapi cara mereka salah
Membuat kami selalu marah
Kenapa dilarang membawa HP
Karena belum pada waktunya
Kenapa dilarang membawa MP4
Karena takut menyimpan video bokep
Kenapa selalu berfikir negatif
Belum pernah berfikir positif
MP4 untuk menghafal qur'an
HP untuk keperluan mendesak
Kenapa kami selalu marah
Karena cara kalian salah
Menyayangi kami ketika belia
Membiarkan kami ketika dewasa


Inspiration from many problem in the school dormitory
speciality for GUARDIAN DORMITORY. More Information...
SEBONGKAH BARA DENDAM
Written by : Muhammad Abdullah Mujahid
Origin : Semarang, Central Java


Angin fajar bertiup ke arah gunung suwal
Membawa harum dedaunan hutan
Merayap seperti kidung yang lembut
Menyapu ruangan depan istana Surawisesa
Bersih nan segar udara yang sampai
Tapi tak mampu mendinginkan
Dendam sang prabu Anggalarang
Yang dikuasai oleh urai hawa panas

Kini...
Dia melihat sang paman. Adipati bunisora
Yang menatap anggalarang tanpa kejap
Suara pelan-mendalam
Menyimpan perasaan yang sulit diselam
Gejolak api membara di dada
Membuat nafas menjadi pepat tersumbat
Terutama pada saat ingat nama
Nama gajah mada
Ayah sang prabu anggalarang
Dan kakak tercinta Dyah Pitaloka
Gugur dalam suatu peristiwa
Peristiwa pertempuran perang bubat
Kini...
Anggalarang siap berkelana
Berkelana ke negeri-negeri dwipantara
Mencari satu nama. Nama gajah mada
Tiba-tiba...
Datang putri mayangsari
yang mengeluarkan permata kesedihan
Karena akan ditinggal kakanda tercinta
Namun,
Jalan ini harus angga tempuh
Untuk kehormatan keraton sunda
Melawan ambisi penaklukan majapahit
Kini...
Prabu anggalarang harus pergi
tanpa ditemani paman lengger
Dan hanya ditemani matahari terbit
Kini...
Haruskah cinta mayangsari berkorban
Demi perjuangan dampar Surawisesa
Tuk mengutus putra anggalarang pergi
Pergi mencari gajah mada


Memorized the “Perang Bubat” with inspiration from “Niskala book” written by Hermawan Aksan More Information...